Sejarah Berdirinya Perusahaan “Gojek” Di Indonesia

Gojek adalah perusahaan ojek yang berbasis tekhnologi yang didirikan oleh anak bangsa yang bernama Nadiem Makarim pada tahun 2009.

Pada tahun 2016 Gojek sudah tersebar di 50 kota yang ada di Indonesia. Gojek juga mempunyai layanan pembayaran yang bernama Gopay. Aplikasi Gojek juga sekarang sudah beroperasi di negara Vietnam dan Singapura.

Sejarah Berdirinya Aplikasi Gojek Di Indonesia.

Gojek adalah perusahaan online yang bergerak dalam moda transportasi terutama dalam ojek sepeda motor.  Perusahaann ini didirikan oleh Bapak Nadiem makarim warga asli Indonesia yang kuliyah di Amerika Serikat. Tepatnya jurusan  harvard Bussiness School dengan title Master of Bussiness Administration. Ide mendirikan Gojek muncul dari pengalaman pribadi dari Nadiem Makarim yang ketika berangkat bekerja selalu macet di Jakarta. Pada saat itu Nadiem Makarim masih bekerja di Co-Founder dan Managing Director Zlora Indonesia dan Chief Innovation Officer kartuku.

Ojek hanyalah sekedar mangkal sambil menunggu penumpang. Padahal apabila semakin banyak penumpang maka akan semakin mendapatkan penghasilan yang melimpah. Sebagai anak muda yang mempunyai pemikiran revolusioner dan efiensi dalam bekerja. Bapak Nadiem Makarim mempunyai ide supaya ada yang menghubungkan antara penumpang dan pengojek.  Supaya waktu untuk menunggu di pangkalan tidak terlalu lama juga ada efiensi ketika penumpang butuh ojek pengojek siap melayani.

Pada tanggal 5 Oktober 2009, Gojek resmi berdiri dengan 20 orang pengemudi. pada saat itu masih mengandalkan layanan call center untuk menghubungkann antara pelanggan dengan pengemudi ojek. Pada pertengahan 2014 akibat dari populernya aplikasi uber. Nadiem Makarim mulai mendapatkan tawaran investasi. Kemudian pada tanggal 7 Januari 2015 Gojek akhirnya meluncurkan aplikasi berbasis Android dan Ios untuk menggantikan pemesanan menggunakan call center

Investasi Dana

Gojek mendapatkan investasi pertamanya pada bulan Juni 2015 dengan besaran investasi yang tidak disebutkan dari perusahaan NSI Ventures. Kemudian pada bulan Oktober 2015 Gojek kembali mendapatkan investasi atau pendanaan dari Sequoia Capital dan DST Global juga tidak disebutkan berapa nominalnya.

Pada Agustus 2016, Gojek secara resmi mengumumkan bahwa mendapatkan pendanaan senilai US$ 550 juta atau sekitar Rp. 7,2 trilliun dari KKR, Warburg, Pincus, Farallon Capital dan Capital Group Private Market dan investor-investor lainnya.  Dengan investaasi yang begitu banyak, maka Gojek resmi berstatus sebagai unicorn pertama yang ada di Indonesia. Yaitu starup dengan valuasi lebih dari US$ 1,3 miliar atau setara dengan Rp. 17 trilliun.

Pada Januari 2018, tidak disangka perusahaan besar google juga memberikan investasi ke Gojek. Ini merupakan investasi pertama google yang diberikan ke startup yang ada di Asia. Kucuran dana terssebut adalah bagian dari seri pendanaan yang diikuti oleh Tancent, JD, Temasek dan Meituan-Diamping yang mencapai angka Us$ 1,2 miliar (Rp. 16 trilliun). Dalam pengumumannya google tidak merinci berapa besar yang diinvestasikan. Tetapi dari sumber berita Reuters menyebutkan bahwa sekitar 100 juta dollar (Rp. 1,3 trilliun).

Tidak lama juga pada tanggal 12 Pebruari 2018 Astra Internasional yang merupakan perusahaan otomotif yang ada di Indonesia juga ikut mengivestasikan sebesar US$ 150 juta ( Rp. 2 trilliun). Investasi tersebut merupakan investasi terbesar bagi perusahaan otomotif tersebut.  Pada hari yang sama Djarum Group melalui PT Global Digital Niaga (GDN) juga berinvestasi tetapi tidak berkenan untuk mengungkapkan berapa jumlahnya.

Ekspansi atau Melebarkan Sayap

Pada tanggal 24 Mei 2018 Gojek mengumumkan akan membuka layanan di empat negara Asia Tenggara. Yaitu negara Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina. Untuk melaksanakan ekspansi ini Gojek menyediakan dana sebesar US& 500 juta. Sebulan kemudian Gojek merilis bahwa telah membuka Go-Viet di negara Vietnam dan GET di negara Thailand.

Setelah sukses membuka Gojek di Vietnam dan Thailand. Pada tanggal 29 November 2018 Gojek resmi membuka di negara SIngapura. Walaupun masih terbatas di distrik Central Bussiness Disrict, Juros East, Pungol, Ang Mo Kio dan Sentosa. Pada tanggal 10 Januari 2019 Gojek resmi beroperasi secara total diwilayah negara Singapura. Singapura juga menjadi pasar tersbesar gojek setelah pasar yang ada di Indonesia.

Sekian tulisan tentang awal mula berdirinya Gojek. Sampai mampu melebarkan sayapnya ke negara tetangga di Asia Tenggara. Semoga menjadikan wawasan bagi kita semua. Terimakasih …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *