Dana adalah jasa layanan uang digital yang berpusat di Jakarta yang didirikan pada tahun 2018. Dana sudah terdaftar di Bank Indonesia dengan memiliki 4 lisensi yaitu : Uang elektronik, Dompet digital, Kirim Uang, dan Likuiditas Keuangan Digital (LKD)
Dana juga memberikan 3 motto sebagai Trusted (keamanan 100% dalam transaksi) Friendly (ada platform yang menghubungkan akun satu dengan lainnya) Accessible (Memebri kemudahaan bagi pengguna untuk mengakses dan melalukan transaksi tanpa uang tunai)
Sejarah Berdirinya Aplikasi Dana
Vincent Iswara adalah Chief Executive Officer (CEO) atau yang dikenal sebagai pendiri Dana. Dari pengalamannya saat masih bekerja di isdustri payment. Juga dia melihat potensi ang ada dalam dunia keuangan yang menjanjikan. Kemudian pada tahun 2018 Vincent Iswara mendirikan aplikasi Dana sebagai jasa transaksi uang digital. Yang dimana saat pertama kali dilaunching DANA memberikan layanan pembayaran tagihan, top up game online, transakasi menggunakan barcode scan, hingga e-commerce.
Awal mula beerdirinya DANA tidak lepas dari dukungan dari lengan digital KMK Online. Pada tanggal 5 Desember 2018 DANA mendapatkan suratizin beroprasi secara resmi di seluruh wilayah Indonesia dari fintech. DANA juga mengusung sebagai open platform. Dimana DANA mampu digunakan diberbagai aplikasi, gerai online bahkan juga bisa digunakan untuk membayar digerai konvensional.
Dana dikembangkan oleh sebuah perusahaan startup yang telah memiliki badan hukum di Indonesia. PT Elang Sejahtera merupakan investor utama yang memiliki aplikasi DANA dengan saham hampir 99%. PT Elang Sejahtera sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. Dimana PT Elang Teknologi Tbk. (EMTEK) memiliki kerjasama dengan Ant Finansial. Dimana sang invetor yang sudah mempunyai kerjasama dengan perusahaan finansial yang lain, secara otomatis DANA juga mendapatkan kemudian dalam menjalankan bisnisnya karena mendapatkan bantuan dari teknologi Ant Finansial.
DANA juga mendapatkan teknologi Alipay yang berasal dari Cina. Dimana Alipay terkenal dengan sistem keamanannya yang sudah tidak diragukan lagi. Tidak hanya itu DANA juga memiliki kerjasama khusus dengan bank-bank nasional. Seperti bank mandiri, BCA dan BRI. DANA dikembangkan sebagai dompet yang dikhususkan untuk menyimpan uang yang terbatas sesuai dngan regulasi Bank Indonesia dan standart keamanan.
Sejak diluncurkannya APlikasi DANA pada 11 November 2018 hingga akhir juni 2019, DANA sudah memiliki 20 juta pengguna, dan mencapai transaksi 1,5 juta perhari. Sebagai perusahaan finansial DANA memiliki hingga 800 karyawan. Perusahaan DANA didukung oleh system “DANA Protection” yang sudah memiliki sertifikat ISO 27001 dan sertifikat PCI-DSS (Payment Card Industry Data Scurity Standard) hingga menerapkan prinsip kebijakan data sharing yang berkaitan dengan personal identifiable information (PII)
Pada Agustus 2021 ada rumor yang beredar bahwa perusahaan DANA akan diakuisisi oleh perusahaan Sinar Mas secara 100%. Rumor akuisisi tersebut sangat santer dengan indikator 2 anak perusahaan Sinar Mas yaitu Bank Sinar Mas dan PT Dian Swaswatika Sentosa yang mendekati DANA. Tapi kemudian rumor tersebut dibantah oleh pihak Sinar Mas, Investasi yang dilakukan adalah investasi biasa dengan membeli setengah (51%) saham yang dimiliki DANA. Dengan dibelinnya saham DANA sebesar 51% menjadikan pemilik mayoritas menggeser PT EMTEK dengan kepemilikan saham sebesar 49%.
Demikianlah sedikit tulisan tentang perjalanan aplikasi DANA yang mungkin bagi kaum millineal tidak asing lagi. Karena dalam transaksi setiap hari sudah menggunakan aplikasi ini. Digitalisasi yang dengan cepat menyebar keseluruh dunia kita sebagai masyarakat dunia harus mengikuti perkemabngan teknologi yang super cepat ini. Apalagi bagi kaum muda sebaiknya selalu mengikuti perkembangan teknologi Informasi untuk mempermudah aktivitas sehari-hari juga mampu sebagai jembatan atau membantu kaum yang lebih tua yang tidak faham dengan teknologi masa kini.