Raksasa ritel Walmart telah menjadi ikon dalam kehidupan Amerika selama beberapa dekade. Tapi apa yang banyak tidak tahu adalah bahwa pengecer kotak besar memiliki sejarah yang kaya di web, akan kembali ke hari – hari awal e – commerce. Dalam posting blog ini, kita akan mengeksplorasi sejarah operasi e – commerce Walmart dari awal hingga keadaan saat ini. Dari situs web pertamanya hingga operasinya saat ini, Walmart telah menjadi pelopor dalam dunia belanja online.
Walmart adalah perusahaan multinasional yang beroperasi di industri ritel. Didirikan pada tahun 1962 oleh Sam Walton, Walmart telah menjadi pengecer terbesar di dunia dengan lebih dari 11.500 toko di 28 negara di seluruh dunia. Walmart selalu menjadi pemimpin dalam industri ritel, menjadi salah satu perusahaan pertama yang merangkul teknologi baru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan membuat belanja lebih mudah. Pergeseran perusahaan ke e – commerce adalah salah satu contoh dari kesediaan ini untuk berinovasi dan tetap berada di depan persaingan.
Sejarah Singkat Walmart E – commerce
Perampokan Walmart ke e – commerce dimulai pada tahun 2000 ketika perusahaan meluncurkan situs belanja online, Walmart.com. Situs web ini memungkinkan pelanggan untuk berbelanja produk yang sama yang dapat mereka temukan di toko, tetapi tanpa harus meninggalkan rumah mereka. Walmart.com dengan cepat mendapatkan daya tarik, dan dalam beberapa tahun, perusahaan telah menjadi salah satu pengecer online terbesar di Amerika Serikat. Namun, karena persaingan dari Amazon dan perusahaan e – commerce lainnya tumbuh, Walmart harus menemukan cara untuk tetap berada di depan kurva.
Ekspansi Walmart ke E – commerce
Pada tahun 2016, Walmart membuat langkah besar di ruang e – commerce dengan mengakuisisi perusahaan ritel online Jet.com. Akuisisi ini memberi Walmart akses ke basis pelanggan dan teknologi Jet.com, yang memungkinkan perusahaan untuk memperluas penawaran e – commerce – nya. Pada tahun yang sama, Walmart juga meluncurkan layanan penjemputan dan pengiriman, yang memungkinkan pelanggan untuk memesan produk secara online dan kemudian mengambilnya di toko Walmart lokal mereka.
Pada tahun – tahun sejak itu, Walmart terus memperluas kehadiran e – commerce melalui beberapa akuisisi, termasuk situs belanja online ModCloth, layanan pengiriman bahan makanan online Shipt, dan yang terbaru, pengecer pakaian online Bonobos. Masing – masing akuisisi ini telah memungkinkan Walmart untuk memperluas pemilihan produk online dan membawa pelanggan baru ke dalam ekosistem Walmart.
Inovasi Terbaru dari Walmart
Dalam beberapa tahun terakhir, Walmart terus berinovasi dalam ruang e – commerce. Pada tahun 2020, perusahaan meluncurkan program keanggotaan Walmart+, yang memungkinkan pelanggan untuk menerima diskon eksklusif dan pengiriman gratis atas pesanan lebih dari $ 35. Walmart juga telah memperluas layanan pengiriman bahan makanannya, memungkinkan pelanggan untuk memesan barang dari toko lokal mereka dan mengirimkannya langsung ke pintu mereka. Akhirnya, Walmart baru – baru ini bermitra dengan Instacart untuk menawarkan pengiriman bahan makanan hari yang sama di pasar tertentu.
Walmart telah menjadi pemain utama dalam industri e – commerce dan ritel selama beberapa dekade. Kesediaan perusahaan untuk merangkul teknologi dan berinovasi telah memungkinkannya untuk tetap kompetitif dan tetap berada di depan persaingan. Ekspansi Walmart ke e – commerce, akuisisi berbagai pengecer online, dan inovasi terbaru semuanya telah membantu membentuk kembali industri ritel dan membuat belanja lebih mudah bagi pelanggan.
Apa Selanjutnya untuk Walmart E – Commerce?
Sekarang Walmart telah memantapkan dirinya sebagai pemain utama dalam ruang e – commerce, perusahaan mencari masa depan. Walmart terus mencari cara untuk meningkatkan penawaran online dan melayani pelanggannya dengan lebih baik. Salah satu langkah yang mungkin bisa menjadi peluncuran platform e – commerce khusus, yang akan memungkinkan pelanggan untuk berbelanja dari berbagai pilihan produk tanpa harus mengunjungi toko fisik. Walmart juga mengeksplorasi kemungkinan menggunakan pengalaman belanja virtual reality untuk membuat belanja online bahkan lebih mendalam. Tidak peduli apa masa depan untuk e – commerce Walmart, satu hal yang pasti – perusahaan selalu mencari cara baru untuk berinovasi dan tetap berada di depan persaingan.