Bagi banyak dari kita, mengemudi adalah bagian penting dari kehidupan. Namun, sayangnya, asap kendaraan bermotor bisa berbahaya bagi kesehatan kita jika kita tidak berhati-hati. Dari gas yang dikeluarkan hingga partikel yang dikandungnya, asap kendaraan bermotor dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah 10 bahaya asap kendaraan bermotor yang paling umum:
1. Karbon Monoksida: Gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa ini dipancarkan dari knalpot kendaraan bermotor. Gas ini bisa sangat berbahaya, karena dapat mengurangi oksigen dalam aliran darah Anda dan menyebabkan pusing, sakit kepala, dan bahkan kematian.
2. Nitrogen Oksida: Gas-gas ini dihasilkan ketika bensin dan solar dibakar. Gas-gas ini dapat mengiritasi paru-paru dan menyebabkan masalah pernapasan. Selain itu, gas-gas ini dapat menyebabkan hujan asam dan kabut asap.
3. Senyawa Organik yang Mudah Menguap: Bahan kimia ini sering ditemukan pada knalpot kendaraan bermotor dan dapat mengiritasi mata dan tenggorokan Anda. Senyawa-senyawa ini juga bereaksi dengan polutan lain di udara, membentuk ozon di permukaan tanah yang dapat menyebabkan sesak dada, batuk, dan masalah pernapasan lainnya.
4. Materi Partikulat: Ini termasuk jelaga, debu, asap, dan partikel kecil lainnya yang dipancarkan dari knalpot kendaraan bermotor. Partikel-partikel ini bisa masuk jauh ke dalam paru-paru Anda, memperburuk penyakit jantung dan paru-paru.
5. Timbal: Timbal adalah logam yang ditemukan dalam bensin dan knalpot mobil. Timbal dapat terakumulasi dalam tulang dan darah Anda, menyebabkan masalah kesehatan yang serius.
6. Sulfur Dioksida: Gas ini dilepaskan dari mesin diesel dan dapat menyebabkan radang paru-paru dan tenggorokan, sehingga sulit bernapas.
7. Benzena: Bahan kimia ini sering ditemukan dalam bensin dan dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, dan gejala neurologis lainnya. Paparan jangka panjang terhadap bahan kimia ini dapat menyebabkan kanker.
8. Formaldehida: Gas tak berwarna ini dilepaskan dari knalpot kendaraan dan dapat mengiritasi mata, hidung, tenggorokan, dan paru-paru Anda. Ini juga dikaitkan dengan kanker.
9. Hidrokarbon Aromatik Polisiklik: Ini adalah bahan kimia yang ditemukan dalam knalpot kendaraan bermotor dan dapat menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, dan otak.
10. Ozon di permukaan tanah: Ini adalah polutan yang terbentuk ketika polutan dari knalpot kendaraan bermotor bereaksi dengan polutan di udara. Hal ini dapat menyebabkan dada sesak, batuk, dan masalah pernapasan lainnya.
Untuk meminimalkan paparan Anda terhadap bahaya ini, kurangi perjalanan dengan mobil dan aktivitas kendaraan bermotor lainnya bila memungkinkan. Bila Anda memang perlu mengemudi, tutuplah jendela Anda dan pastikan mobil Anda dalam kondisi baik.